ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ORDINARY LEAST SQUARE DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA UMKM SEPATU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan jumlah pesanan pada tahun yang akan datang dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS, untuk mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dengan menggunakan metode EOQ, untuk mengetahui total biaya persediaan bahan baku dan untuk mengetahui jumlah pemesanan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi pesanan sepatu pada periode 2021/2022 ialah sebesar 105.936 pasang sepatu. Pembelian bahan baku optimal sebesar 5.502 pcs insole, 8.859 pcs sole, 1.240 hak kaca dan 5.702 pcs hak biasa. Frekuensi pemesanan insole 39 kali, sole 24 kali, hak kaca 38 kali dan hak biasa 30 kali. Titik pemesanan kembali yaitu insole dan sole 705 pcs, hak kaca 162 pcs dan hak biasa 554 pcs. Total biaya persediaan yang dikeluarkan adalah insole Rp. 964.527, sole Rp. 598.616, hak kaca Rp. 937.117 dan hak biasa Rp. 728.207.

Kata kunci: Manajemen Persediaan, OLS, EOQ

• Jurnal Annisa Yulanda.pdf