PENERAPAN METODE VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DI KWT MANDIRI
KWT Mandiri memproduksi olahan kopi bubuk dan oleh-oleh khas Lampung. Adapun hasil produksi KWT Mandiri antara lain Kopi Bubuk Robusta Premium, Kopi Bubuk Robusta Special, Kopi Bubuk Robusta Petik Merah, Gula Semut dan Kacang Sangrai. Perusahaan ini memiliki potensi untuk berkembang lebih maju lagi jika perusahaan bisa memenuhi harapan konsumen, akan tetapi perusahaan ini tidak melakukan pencatatan dan penggolongan biaya produksi secara tepat, selain itu perusahaan hanya mencatat uang yang diterima dan uang yang keluar, jumlah barang dibeli dan barang dijual, tanpa menggolongkan jumlah dana yang dipakai untuk biaya produksi. Sehingga dapat mengakibatkan perhitungan harga pokok produksi kurang wajar yang berdampak pada harga jual produk. Salah satu metode yang dapat memberikan solusi dari masalah yang terjadi dalam menentukan biaya produk adalah metode variable costing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi dimana peneliti melakukan penjelajahan secara umum terhadap situasi sosial/objek yang diteliti, semua yang dilihat, didengar direkam dan dicatat dalam catatan lapangan. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Harga pokok produksi menggunakan metode variable costing sebesar Rp. 64.558.500. metode variable costing memberikan perspektif yang sangat penting bagi perusahaan dikarenakan metode ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas suatu perusahaan untuk menentukan biaya- biaya yang terjadi selama proses produksi. Dari perhitungan harga jual per-kg pendekatan metode variable costing diperoleh harga jual sebesar Rp. 66.708 -, dari perolehan harga jual tersebut peneliti menyesuaikan agar harga dapat di terima di pasar sebesar Rp. 67.000 -,Berdasarkan laporan laba rugi bulanan KWT Mandiri dengan menggunakan dasar harga jual Rp.65.000 dan biaya produksi sebesar Rp. 48.346 menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 21.758.451 untuk bulan Maret 2023 Berdasarkan laporan laba rugi bulanan KWT Mandiri dengan menggunakan dasar harga jual Rp. 67.000 dan biaya produksi sebesar Rp. 49.414 menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 22.976.109 untuk bulan Maret 2023. Perhitungan menggunakan metode variable costing terdapat selisih perhitungan dengan metode yang dipakai KWT Mandiri.
Kata kunci: Variable Costing, Harga Pokok Produksi, Harga Jual
- COVER_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- BAB I_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- BAB II_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- BAB III_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- BAB IV_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- BAB V_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_ELFIN RIDO'I_2421801727.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.