IMPLEMENTASI BIAYA PRODUKSI DALAM RANGKA PENENTUAN HARGA JUAL PADA KEDAI BARDAN

Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini secara tidak langsung mendorong persaingan usaha antar entitas di berbagai bidang (Hendry 2018). Semua industri atau perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas produksi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak pangsa pasar. Tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba yang sebesar-besarnya dan hal ini dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan harga jual dari Kedai Bardan dan untuk mengetahui bagaimana implementasi biaya produksi dalam menetapkan harga jual pada Kedai Bardan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Kuantitatif, dengan metode penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif, yaitu suatu teknik analisis dengan cara mengumpulkan, mengklarifikasi data yang relevan dengan masalah yang diteliti untuk kemudian mengambil kesimpulan dari hasil yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dalam perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan peneliti, terdapat perbedaan harga yaitu dengan menggunakan metode full costing harga yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan harga pokok produksi yang diperoleh menurut perkiraan pengolah usaha. Hal ini disebabkan karena penggolongan dan pengumpulan yang dilakukan oleh pengolah usaha tidak memperhitungkan seluruh biaya yang dikorbankan. Hal ini disebabkan karena pengolah hanya memperhitungkan biaya bahan baku saja tanpa memperhitungkan biaya tenaga kerja dan biaya overhead (biaya listrik, biaya sampah dan biaya trasnpotasi).

Kata kunci: Kata Kunci : Biaya Produksi, Harga Jual, Harga Pokok Produksi, Full Costing

• Cover_Elvah_2421901755.pdf
• BAB I_ELVAH_2421901755.pdf
• BAB II_ELVAH_2421901755.pdf
• BAB III_ELVAH_2421901755.pdf
• BAB IV_ELVAH_2421901755.pdf
• BAB V_ELVAH_2421901755.pdf
• DAFTAR PUSTAKA_ELVAH_2421901755.pdf