ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE S-SCORE, DAN ZMIJEWSKI X-SCORE PADA PT. HERO SUPERMARKET.TBK PERIODE 2019-2021
Kebangkrutan merupakan kondisi dimana suatu perusahaan mengalami masalah keuangan yang sangat kronis dimana hal tersebut berdampak pada ketidakmampuan perusahaan melaksanakan aktivitas operasionalnya dengan baik lagi. Kebangkrutan sendiri merupakan tahap akhir dari kondisi distress atau keuangan yang bermasalah dikarenakan gagalnya upaya dari pihak manajemen perusahaan dalam menindaklanjuti masalah keuangan yang terjadi. Financial distress atau kesulitan keuangan akan dialami oleh perusahaan sebelum terjadi kebangkrutan. Financial distress merupakan kondisi krisis ekonomi yang mana perusahaan mengalami kerugian beberapa tahun terakhir karena dianggap tidak mampu membayar kewajiban saat jatuh tempo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis financial distress dengan metode Altman Z-Score, metode Springate S-Score dan metode Zmijewski X-Score dapat memprediksi kebangkrutan pada PT. Hero Supermarket. Tbk periode 2019-2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan metode penelitian berupa observasi dan dokumentasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut adalah Laporan Keuangan PT. Hero Supermarket. Tbk pada periode 2019-2021. Hasil Analisis PT. Hero Supermarket. Tbk menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2019 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang berada di kondisi grey area dengan nilai cut off yang dihasilkan adalah 2,98588855. Tetapi, pada tahun 2020 dan 2021 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami financial ditress dengan nilai cut off yang dihasilkan pada tahun 2020 1,338874564 dan pada tahun 2021 -0,24083523. Hasil Analisis PT. Hero Supermarket. Tbk menggunakan metode Springate S-Score pada tahun 2019, 2020, dan 2021 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami financial distress dengan nilai cut off yang dihasilkan pada tahun 2019 sebesar 0,755800311, pada tahun 2020 sebesar -0,230220977 dan pada tahun 2021 sebesar -0,32385525. Hasil Analisis PT. Hero Supermarket. Tbk menggunakan metode Zmijewski X-Score pada tahun 2019 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang berada di kondisi non financial ditress dengan nilai cut off yang dihasilkan adalah -2,035248345. Tetapi, pada tahun 2020 dan 2021 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami financial ditress dengan nilai cut off yang dihasilkan pada tahun 2020 0,341989236 dan pada tahun 2021 1,294110075. Simpulan yang dapat diambil yaitu PT. Hero Supermarket. Tbk teridentifikasi mengalami kebangkrutan karena hasil analisis mengunakan 3 (tiga) metode penelitian memberikan hasil bahwa PT. Hero Supermarket. Tbk mengalami financial distress selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
Kata kunci: Financial Distress, Kebangkrutan, Metode, cut off.
- BAB I_ChairinNurTifany_2421901784.pdf
- BAB II_ChairinNurTifany_2421901784.pdf
- BAB III_ChairinNurTifany_2421901784.pdf
- BAB IV_ChairinNurTifany_2421901784.pdf
- BAB V_ChairinNurTifany_2421901784.pdf
- Cover_ChairinNurTifany_2421901784_.pdf
- Daftar Pustaka_ChairinNurTifany_2421901784_.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.