Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM Pada UMKM Agape Elektrik Periode 2022

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, karena mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun, sebagian besar UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses terhadap pasar, dan keterampilan manajerial yang terbatas. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi informasi, termasuk Sistem Informasi Akuntansi sebagai alat bantu dalam mengelola bisnis mereka. Selain itu, laporan keuangan juga memiliki peran penting bagi UMKM karena dapat membantu pengelola UMKM dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Namun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM juga dapat membantu untuk menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik dan efesien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan dengan komponen SIA dan laporan keuangan yang diterapkan menurut SAK EMKM pada UMKM Agape Elektrik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitian dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teori analisis data yang digunakan adalah komponen sistem informasi akuntansi dan komponen laporan keuangan menurut SAK EMKM. Adapun sampel yang ditentukan oleh penulis pada penelitian ini yaitu sistem informasi akuntansi yang diterapkan dan laporan keuangan UMKM Agape Elektrik. Hasil analisis penerapan sistem informasi akuntansi di UMKM Agape Elektrik sudah sesuai dengan teori komponen sistem informasi akuntansi (SIA) karena hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa UMKM Agape Elektrik sudah menerapkan komponen SIA dalam menjalankan usahanya. Dan hasil analisis penerapan laporan keuangan pada UMKM Agape Elektrik tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah (SAK EMKM) karena UMKM Agape Elektrik hanya memiliki laporan laba rugi dalam pencatatan laporan keuangannya sebab adanya keterbatasan dalam fitur Aplikasi Kasir Pintar yang tidak menyediakan komponen laporan keuangan secara lengkap sesuai SAK EMKM. Saran peneliti untuk pelaku usaha agar sebaiknya pelaku usaha menggunakan Aplikasi yang lebih baik yang menyediakan banyak fitur laporan keuangan agar tidak terjadi kendala yang sama dan sebaiknya pelaku usaha membuat laporan keuangan yang lebih baik menggunakan metode penyusunan laporan keuangan menurut SAK EMKM agar laporan keuangan yang dihasilkan lebih tersusun dan efesien.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM).

• Cover_Renita_2421901828.pdf
• BAB I_Renita_2421901828.pdf
• BAB II_Renita_2421901828.pdf
• BAB III_Renita_2421901828.pdf
• BAB IV_Renita_2421901828.pdf
• BAB V_Renita_2421901828.pdf
• Daftar Pustaka_Renita_2421901828.pdf