Analisis Perhitungan Persediaan Menggunakan Metode FIFO dan Average pada Gudang Persediaan di Restoran Rumah Air Bogor
Persediaan merupakan aset penting Perusahaan , karena jenis aset ini akan dikonversi oleh Perusahaan menjadi uang. Permasalahannya adalah persediaan ini sangat dibutuhkan untuk operasional Perusahaan dalam hal produksi ataupun penjualan. Semakin besar jumlah persediaan, maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan untuk mengelola dan menjaga persediaan. Namun jika tidak ada persediaan maka operasional Perusahaan akan terganggu dan Perusahaan akan sulit untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Untuk itu dalam pengelolaannya, harus menggunakan sistem serta metode-metode perhitungan yang komprehensif agar persediaan tidak disalahgunakan dan menjadi penunjang operasional Perusahaan dengan jumlah yang cukup. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui hasil perhitungan persediaan menggunakan metode FIFO dan Average pada gudang persediaan di restoran Rumah Air Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sampel yang diambil adalah jumlah persediaan pada gudang persediaan di restoran Rumah Air Bogor dengan kategori persediaan Soft Drink dan kategori persediaan Beverage. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara melakukan observasi, mengumpulkan data, melakukan perhitungan persediaan metode FIFO dan Average, serta malakukan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan pada persediaan yang ada di gudang persediaan di restoran Rumah Air Bogor didapat hasil sebagai berikut. Hasil perhitungan persediaan Soft Drink metode FIFO sama dengan hasil perhitungan persediaan oleh Perusahaan , yaitu sebesar Rp. 8.367.500,- sedangkan hasil perhitungan persediaan Soft Drink metode Aveage sebesar Rp. 8.303.492,- . Hasil perhitungan persediaan Beverage metode FIFO sama dengan hasil perhitungan oleh Perusahaan , yaitu sebesar Rp. 5.451.960,- sedangkan hasil perhitungan persediaan Beverage metode Averrage sebesar Rp. 5.483.895,- . Pada perhitungan persediaan Soft Drink, hasil perhitungan persediaan metode FIFO lebih besar dari pada hasil perhitungan persediaan metode Average, sedangkan pada perhitungan persediaan Beverage, hasil perhitungan perhitungan persediaan metode FIFO lebih kecil dari hasil perhitungan persediaan metode Average. Hasil perhitungan persediaan metode FIFO baik persediaan Soft Drink maupun persediaan Beverage selalu sama dengan hasil perhitungan persediaan oleh Perusahaan dikarenakan metode perhitungn yang dilakukan oleh Perusahaan adalah perhitungan perhitungan periodic dengan harga yang diakui adalah harga pembelian terakhir.
Kata kunci: Persediaan, FIFO, Average.
- Cover_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- BAB I_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- BAB II_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- BAB III_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- BAB IV_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- BAB V_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
- Daftar Pustaka_Ruli Firmansyah_2421901831.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.