Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Koperasi Konsumen Syariah Baeturrahman Mandiri Sejahtera

Perkembangan dunia usaha pada bidang layanan jasa keuangan berkembang pesat. Begitupun dengan koperasi, mulai maraknya sistem ekonomi syariah saat ini membuat orang mulai beralih pada transaksi yang sesuai syariat. Hal ini memungkinkan Koperasi harus mampu bersaing dengan penyedia jasa keuangan lainnya. Dalam pengelolaan usahanya koperasi perlu memiliki prosedur yang terstruktur sehingga alur pelayanan setiap pembiayaan dapat dijalankan dengan maksimal. Kemudian Sistem akuntansi dalam pencatatan piutang juga harus memiliki prosedur yang sistematis dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Konsumen Syariah Baeturrahman Mandiri Sejahtera. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian yang telah dilakukan di Koperasi Konsumen Syariah Baeturrahman Mandiri Sejahtera ialah pada Analisis Prosedur pembiayaan murabahah nya yang meliputi kegiatan pendaftaran anggota baru, pembayaran simpanan anggota, pengajuan permohonan pembiayaan, perlakukan akuntansi, dan pembayaran angsuran sudah cukup baik, hal ini sudah sesuai dengan prosedur pembiayaan syariah yang meliputi pengajuan permohonan, penyelidikan berkas, penilaian kelayakan pembiayaan, wawancara dan evaluasi, peninjauan ke lokasi (on the spot), Konfirmasi, akad dan realisasi pembiayaan. Selanjutnya pada analisis sistem akuntansi piutang, koperasi menggunakan beberapa dokumen seperti bukti pengeluaran kas, formulir pengajuan, kwitansi dan struk pembayaran yang didalamnya memuat informasi daftar lampiran simpanan anggota. Catatan akuntansi yang digunakan ialah laporan keuangan, laporan sisa partisipasi anggota, pengalokasian sisa partisipasi anggota, laporan perubahan modal, laporan arus kas, laporan penyaluran dana sosial. Fungsi terkait ialah fungsi kas, fungsi akuntansi, fungsi pengambil keputusan. Dan metode pencatatan piutang yang digunakan ialah metode konvensional. Pencatatan piutang murabahah yang digunakan oleh KKSBMS mengacu pada PSAK 102 Revisi 2013 dimana pada saat pembelian asset murabahah diakui sebagai persediaan dan piutang murabahah diakui sebagai biaya perolehan ditambah dengan margi, lalu pada akuntansi pembeli piutang murabahah diakui sebagai utang murabahah dan margin diakui sebagai beban murabahah tangguhan Hal ini sudah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan koperasi tetapi masih ada beberapa hal yang menjadi catatan diantaranya ialah bukti dokumen yang sering hilang, penyimpanan data hanya menggunakan satu master file sehingga rawan terjadi kerusakan data atau hilangnya data.

Kata kunci: Sistem Akuntansi Piutang, Pembiayaan Murabahah

• Cover_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• BAB I_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• BAB II_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• BAB III_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• BAB IV_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• BAB V_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf
• DAFTAR PUSTAKA_SITI AZZAHRA_2421901835.pdf