PENGARUH TAX AMNESTY DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB ORANG PRIBADI ( SURVEI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEMAYORAN )

Misbahudin
62201121002172
2023
PENGARUH TAX AMNESTY DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB ORANG PRIBADI ( SURVEI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEMAYORAN )
Depok-GICI Business School-2023
Jurnal

ABSTRAK MISBAHHUDIN. 62201121002172. PENGARUH TAX AMNESTY DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB ORANG PRIBADI (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kemayoran). Upaya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah membutuhkan dana untuk pelaksanaanya. Indonesia sendiri merupakan negara berkembang, salah satunya dalam sektor pembangunan, dan untuk meningkatkannya memerlukan dana yang tidak sedikit. Ada beberapa sumber yang bisa dijadikan upaya untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan tersebut, diantaranya adalah pajak. Pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar yang berperan untuk kelangsungan negara. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menegaskan bahwa sektor pajak masih memberikan kontribusi terbesar pendapatan Negara Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2007 perubahan ketiga atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan, menyatakan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara Masyarakat seringkali mengeluh dan tidak puas akan kebijakan pemerintah dalam hal pembangunan nasional, kondisi tersebut dipengaruhi oleh ketidakpatuhan para wajib pajak yakni masyarakat itu sendiri dalam membayar pajak Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tax Amnesty terhadap kepatuhan pajak pribadi di KPP Pratama Jakarta Kemayoran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner. Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini yaitu Tax Amnesty dan Sanksi Pajak. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Pajak. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel 100 responden di KPP Pratama Jakarta Kemayoran.Tax Amnesty .berpengaruh terhadap kepatuhan pajak BMT se-eks Karisidenan Pati. Hal ini disebabkan karena adanya keringanan denda perpajakan sehingga meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak. Hal ini berhubungan dengan teori perilaku terencana yang menyatakan bahwa perilaku itu dipengaruhi oleh niat individu Hasil penelitian ini menunjukkan data dari perhitungan statistik melalui aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25 Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, koefisien determinasi (uji R2 ), uji regresi stimultan (Uji F), dan uji regresi parsial (uji t). Hasil uji T menunjukkan nilai t hitung 2,441 > tabel 1,663 dengan nilai signifikan sebesar 0,017 < 0,05 yang artinya H1 dapat diterima. Tax Amnesty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil uji T menunjukkannilai t hitung 1,352 < t tabel 1,663 dengan nilai signifikan 0,180 > 0,05 yang artinya H2 tidak dapat diterima. Sanksi Pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak

Kata kunci: tax amnesty, sanksi pajak, dan kepatuhan wajib pajak

  • Jurnal_ Misbahhudin.docx
S1 Akuntansi
18