Ananlisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Walya Herbal Di Bogor
Obat herbal telah menjadi alternatif pilihan pengobatan yang mulai dipertimbangkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran obat herbal adalah Walya Herbal yang berdiri pada tahun 2020. Perusahaan ini adalah perusahaan distributor tunggal dari produk racikan jamu herbal yang diproduksi oleh Walya Herbal. Perusahaan masih tergolong baru dan belum bisa membuat suatu rancangan strategi yang tepat untuk produk obat hebal berbahan baku jamu herbal. Kondisi tersebut menyebabkan penjualan perusahaan yang flutuaktif dan profit perusahaan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan dan mengetahui alternatif strategi pemasaran dan prioritas strategi yang tepat bagi Walya Herbal melalui AHP-SWOT, sehingga penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan perusahaan dalam merancanakan strategi pemasarannya. Pendekatan penelitian menggunakan mix method kualitatif dan kuantitatif penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan hanya Walya Herbal saja yang menjual produk obat herbal di Bogor. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHPSWOT yaitu penggabungan metode AHP (Analitical Hierarchy Process) dan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). SWOT digunakan untuk menghasilkan alternatif strategi dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal perusahaan. Sedangkan, analisis AHP digunakan dalam penentuan bobot dari tiap tingkatnya dan memberikan penilaian untuk mengetahui prioritas strategi yang dihasilkan dalam matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis strategi pemasaran obat herbal pada Walya Herbal faktor internal kekuatan dengan nilai tertinggi yaitu faktor penjualan secara online lebih mudah dalam menjangkau konsumen, sedangkan faktor internal kelemahan tertinggi adalah kurangnya edukasi tentang obat Walya Herbal kepada masyarakat. Faktor eksternal mencakup faktor eksternal peluang dengan nilai tertinggi yaitu banyak media promosi murah yang bisa digunakan. Sedangkan untuk faktor eksternal ancaman yaitu peraturan pemerintah belum mendukung industri obat herbal.
Kata kunci: Strategi Pemasaran, SWOT
- BAB I_PUPUT PITASARI_2432000257.pdf
- BAB II_PUPUT PITASARI_2432000257.pdf
- BAB III_PUPUT PITASARU_2432000257.pdf
- BAB IV_PUPUT PITASARI_2432000257.pdf
- BAB V_PUPUT PITASARI_2432000257.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_PUPUT PITASARI_2432000257.pdf
- COVER_PUPUT PITASARI_2432000257 (2).pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.