Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Pendekatan Business Model Canvas Pada Usaha Bumbu Kacang Tanah Teh Yeni di Kab. Bekasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis Bumbu Kacang Teh Yeni di Bekasi menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan analisis data untuk mengidentifikasi sembilan elemen BMC: segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, sumber daya utama, aktivitas utama, mitra utama, dan struktur biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bumbu Kacang Teh Yeni memiliki beberapa kekuatan, antara lain produk berkualitas dengan bahan baku alami, varian rasa yang unik, dan kemasan praktis. Namun, terdapat kelemahan dalam sistem distribusi dan ketergantungan pada pasar lokal. Peluang yang dapat dimanfaatkan meliputi ekspansi pasar melalui penjualan online dan kemitraan dengan restoran serta kafe. Ancaman yang dihadapi antara lain persaingan pasar yang ketat dan perubahan preferensi konsumen. Berdasarkan analisis SWOT, beberapa strategi pengembangan bisnis yang direkomendasikan adalah peningkatan efisiensi distribusi, inovasi produk, pemasaran digital, serta peningkatan hubungan pelanggan melalui program loyalitas dan layanan pelanggan yang responsif. Implementasi strategi ini diharapkan dapat membantu Bumbu Kacang Teh Yeni mengatasi kelemahan dan ancaman, serta memaksimalkan kekuatan dan peluang untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pengusaha lokal dalam mengembangkan bisnis mereka dengan pendekatan BMC, serta menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap dinamika pasar.

Kata kunci: SWOT, Business Model Canvas

• Cover_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• BAB I_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• BAB II_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• BAB III_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• BAB IV_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• BAB V_Ahmad Habibi_2412008011.pdf
• Daftar Pustaka_Ahmad Habibi_2412008011.pdf