PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN LOGAM DAN SEJENISNYA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2023

Alvira Rizky Putri
2422001962
2024
PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN LOGAM DAN SEJENISNYA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Perusahaan logam dan sejenisnya memiliki peranan cukup penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yaitu menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan fiskal serta kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Hal tersebut mengambarkan bahwa perusahaan logam dan sejenisnya sangat penting bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun pada kenyataannya pada perusahaan logam dan sejenisnya terdapat masalah pada laba bersihnya yaitu mengalami kenaikan dan penurunan. Permasalahan lainnya yang terjadi yaitu biaya produksi dan biaya operasional juga mengalami kenaikan dan penurunan biaya. Ketika laba bersih mengalami kenaikan diikuti dengan kenaikan biaya produksi dan biaya operasional dan ketika laba bersih mengalami penurunan diikuti dengan penurunan biaya produksi dan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Sub Sektor Logam Dan Sejenisnya yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 – 2023. Hasil penelitian biaya produksi menunjukkan bahwa adanya pengaruh negative dan signifikan terhadap laba bersih. Biaya operasional berpengaruh positive dan signifikan terhadap laba bersih. Secara bersama-sama biaya produksi dan biaya operasional menunjukan adanya pengaruh signifikan terhadap laba bersih. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square dalam regresi ini adalah 0,181. Artinya biaya produksi dan biaya operasional mempengaruhi laba bersih sebesar 93%. Sedangkan sisanya 7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil pengujian yang diperoleh Fhitung sebesar 4,762 dengan nilai sig sebesar 0,015, maka artinya Ftabel > F hitung dan nilai sig > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa biaya produksi dan biaya operasional tidak berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan signifikan terhadap laba bersih. Nilai signifikan variabel biaya sebesar 0,621. Artinya nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka biaya produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Dengan demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima, yaitu biaya produksi tidak berpengaruh terhadap laba bersih, Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis ketiga, bahwa biaya produksi dan biaya operasional terhadap laba bersih secara simultan. Hal tersebut dapat dilihat dari uji F yang menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,015. Kemudian Fhitung > Ftabel (4,762 > 3,290). Hasil penelitian ini dengan Azis (2019) dan Agustin et al., (2016) dimana biaya produksi dan biaya operasional tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Kata Kunci : Biaya Produksi, Biaya Operasional, Laba Bersih.

Kata kunci: Kata Kunci : Biaya Produksi, Biaya Operasional, Laba Bersih.

S1 Akuntansi
91