Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Pada Toko Sayuran Bapak Fahri (UMKM) Periode Tahun 2023

Novita Ayu Dewi
2422001934
2024
Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Pada Toko Sayuran Bapak Fahri (UMKM) Periode Tahun 2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Toko Sayuran Bapak Fahri mengalami kelebihan persediaan barang, hal ini terjadinya karena adanya masalah operasional yang mempengaruhi kualitas dan ketersediaan produk pada Toko sayuran Bapak Fahri. Salah satu masalah utama adalah penurunan kualitas produk akibat penyimpanan yang kurang tepat atau kelebihan stok. Selain itu, kesulitan dalam memperkirakan permintaan pelanggan sering kali menyebabkan ketidakseimbangan persediaan, baik dalam bentuk kekurangan maupun kelebihan stok. Adapun masalah lainnya adalah keterbatasan ruang penyimpanan, yang mengakibatkan kesulitan dalam menyimpan barang secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengendalian internal atas persediaan barang dagang yang tepat untuk Toko Sayuran Bapak Fahri demi kelancaran dan kemajuan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengendalian internal atas persediaan barang dagang pada Toko Sayuran Bapak Fahri dan untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal atas persediaan barang dagang pada Toko Sayuran Bapak Fahri telah berjalan dengan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mendeskripsikan sistem pengendalian internal yang ada pada UMKM, menganalisis sistem pengendalian internal yang ada di UMKM, menarik kesimpulan atas uraian dan penjelasan yang telah disusun, memberikan saran masukan untuk UMKM. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Pengendalian internal di Toko Sayuran Bapak Fahri belum berjalan dengan efektif karena belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip pengendalian internal yang sesuai dengan PP No. 60 Tahun 2008. Lingkungan pengendalian sudah mencakup sikap disiplin dan jujur dalam perekrutan karyawan, tetapi kesadaran dan tindakan terkait pengendalian internal masih perlu diperbaiki. Penilaian risiko dilakukan secara sederhana, fokus pada kualitas jual barang tanpa analisis risiko yang mendalam. Aktivitas pengendalian, termasuk pemantauan persediaan, dilakukan secara manual dan tidak terstruktur, dengan kurangnya pemisahan tanggung jawab. Informasi dan komunikasi mengenai pengendalian internal belum optimal, serta pemantauan terhadap proses penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran persediaan tidak dilakukan secara sistematis.

Kata kunci: Analisis, Pengendalian Internal, Persediaan Barang Dagang

S1 Akuntansi
38