Analisis Kinerja Keuangan Dalam Penggunaan Metode Rasio Keuangan Pada PT. GEH Indonesia Grup, Travelinggeh & Edutour Tahun 2023

Mirza Melia Amatunnisaa
2422001928
2024
Analisis Kinerja Keuangan Dalam Penggunaan Metode Rasio Keuangan Pada PT. GEH Indonesia Grup, Travelinggeh & Edutour Tahun 2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Kinerja keuangan sektor pariwisata global menunjukkan tren positif yang kuat, dengan kontribusi diperkirakan mencapai lebih dari $11 triliun terhadap PDB global pada tahun 2024, mencerminkan pemulihan signifikan pasca-pandemi. Meskipun tantangan ekonomi global, permintaan perjalanan tetap tinggi, terutama di segmen perjalanan mewah yang tahan resesi. Namun, peningkatan jumlah agen perjalanan telah menimbulkan masalah bagi konsumen, seperti sulitnya membedakan antara agen berlisensi dan yang bermaksud menipu. Hal ini menekankan pentingnya transparansi dan informasi yang memadai agar konsumen dapat membuat keputusan yang tepat, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja keuangan sektor ini secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan menggunakan metode rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas dari Perusahaan Global Tour PT. GEH Indonesia Grup. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif melalui data Laporan Keuangan PT. GEH Indonesia Grup, Travelinggeh & Edutour dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi penelitian. Analisis rasio likuiditas menunjukkan bahwa Current Ratio tercatat sebesar 122% menunjukkan status “Cukup Baik”; Quick Ratio sebesar 96% termasuk kategori “Cukup Baik”; dan Cash Ratio sebesar 102% masuk kategori “Baik” dimana perusahaan memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya meskipun terdapat peluang untuk peningkatan lebih lanjut. Analisis rasio solvabilitas menunjukkan bahwa Debt to Asset Ratio tercatat sebesar 72% yang termasuk kategori “Kurang Baik” dan Debt to Equity Ratio sebesar 262% juga termasuk kategori “Kurang Baik” dimana perusahaan memiliki risiko keuangan yang signifikan dan memerlukan strategi untuk mengurangi utang serta meningkatkan ekuitas demi menjaga stabilitas jangka panjang. Analisis rasio profitabilitas menunjukkan bahwa GPM sebesar 16% dan NPM 1,96% menunjukkan kinerja yang “Tidak Baik” dimana mencerminkan rendahnya efisiensi dalam mengelola biaya dan menghasilkan laba. Namun ROA sebesar 8,10% dikategorikan “Baik”, lalu ROI 21% dan ROE 57% masuk dalam kategori “Sangat Baik” dimana menunjukkan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional sambil mempertahankan manejemen aset dan investasi yang solid sehingga dapat menghasilkan laba yang tinggi dan secara keseluruhan PT. GEH Indonesia Grup menunjukkan kinerja keuangan yang baik meskipun perlu perhatian lebih terhadap manajemen utang untuk mengurangi risiko keuangan.

Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas

S1 Akuntansi
43