Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Tata Kelola Perusahaan dan Managemen Risiko Terhadap Pengelolaan Piutang (Studi Kasus Mahad Aisyah binti Abu Bakar Periode 2020-2023)

ABSTRAK SITI RESTIANA. NIM 2422002046. Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Tata Kelola Perusahaan dan Managemen Risiko Terhadap Pengelolaan Piutang di Mahad Aisyah Periode 2020-2023. Piutang dana studi merupakan sumber pendapatan terbesar terutama bagi instansi pendidikan yang bersumber dari Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Mahasiswi Baru. Jumlah piutang outstanding di akhir tahun 2020-2023 menyebabkan besarnya kemungkinan risiko piutang tak tertagih. Hal ini dipengaruhi oleh kurang optimalnya peran sistem informasi akuntansi yang digunakan serta managemen pengelolaan piutang. Peneliti memilih judul ini karena tertarik untuk menganalisis implementasi sistem pengendalian internal, tata kelola perusahaan, serta managemen risiko dalam pengelolaan piutang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem pengendalian internal, tata kelola perusahaan dan managemen risiko terhadap pengelolaan piutang di Mahad Aisyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu sistem pengendalian internal, tata kelola perusahaan dan managemen risiko terhadap pengelolaan piutang dan sampel dari penelitian ini yaitu laporan piutang outstanding dana studi mahasiswi tahun 2020-2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan observasi data, pengumpulan data dan informasi, interpretasi hasil penelitian sampai memberikan rekomendasi atas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan piutang dana studi di Mahad Aisyah telah menerapkan lima komponen pengendalian internal yang dianalisis menggunakan teori COSO yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian, pengawasan serta informasi dan komunikasi dengan hasil yang cukup baik tetapi belum optimal sehingga perlu penyempurnaan, sedangkan untuk tata kelola perusahaan yang dianalisis menggunakan lima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan pertanggungjawaban sudah berjalan dengan baik dan efektiv. Adapun untuk penerapan tujuh prinsip managemen risiko yaitu inklusif, komprehensif dan sistematis, terintegrasi, efektiv dan efisien, berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia dan perbaikan terus menerus sudah berjalan dengan baik tetapi belum optimal, sehingga perlu adanya pengembangan strategi managemen.

Kata kunci: sistem pengendalian internal, tata kelola perusahaan, managemen risiko, piutang, Mahad Aisyah binti Abu Bakar.

• Cover_Siti Restiana_2422002046.pdf
• BAB I_Siti Restiana_2422002046.pdf
• BAB II_Siti Restiana_2422002046.pdf
• BAB III_Siti Restiana_2422002046.pdf
• BAB IV_Siti Restiana_2422002046.pdf
• BAB V_Siti Restiana_2422002046.pdf
• Daftar Pustaka_Siti Restiana_2422002046.pdf