PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN ETOS KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA MELALUI KOMITMEN NORMATIF PADA SDIT DI KABUPATEN BEKASI (STUDI KASUS SDIT ISLAMIA)

Septyan Yuswanto
Abdul hamid
Aries Zuswana
61101021200081
2024
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN ETOS KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA MELALUI KOMITMEN NORMATIF PADA SDIT DI KABUPATEN BEKASI (STUDI KASUS SDIT ISLAMIA)
Depok-GICI Business School-2024
Tesis

Peningkatan disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan akan meningkatkan mereka menjadi totalitas dalam memberikan kontribusi meningkatkan mutu pendidikan namun kedisiplinan yang baik tidak terlepas dari peran kepemimpinan kepala sekolah, etos kerja dan komitmen guru dan tenaga kependidikan sendiri, sehinggga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan etos kerja terhadap disiplin kerja guru beserta tenaga kependidikan melalui komitmen normatif sebagai variabel mediasi pada SDIT Islamia, Kabupaten Bekasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan ke seluruh guru dan tenaga kependidikan SDIT Islamia. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden atau sama dengan jumlah populasi, teknik pengambilan sampelnya total sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen (eksogen) Kepemimpinan Situasional (X1), Etos Kerja (X2), variabel dependen (endogen) Disiplin Kerja (Y) dan variabel intervening/mediasi Komitmen Normatif (Z). Hasil penelitian dengan α = 0.05 menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan (sig 0,001 < 0,05). Besarnya hubungan kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan dalam kategori sedang (nilai korelasi 0,466). Terdapat pengaruh positif signifikan etos kerja guru dan tenaga kependidikan terhadap komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan (sig 0,001 < 0,05). Besarnya hubungan etos kerja guru dan tenaga kependidikan terhadap komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan dalam kategori sedang (nilai korelasi 0,470). Kepemimpinan situasional kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan (sig 0,310 > 0,05), nilai hubungannya dalam kategori lemah (nilai korelasi 0,258). Terdapat pengaruh positif signifikan etos kerja guru dan tenaga kependidikan terhadap disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan (nilai sig 0,000 < 0,05), nilai hubungannya adalah sangat kuat (nilai korelasi 0,829). Komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan (nilai sig 0,019 < 0,05), nilai hubungannya pada kategori sedang (nilai korelasi 0,512). Kepemimpinan situasional kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan melalui komitmen normatif guru dan tenaga kependidikan sebagai variabel mediasi (sig 0,049 < 0,05). Etos kerja guru dan tenaga kependidikan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja guru dan tenaga kependidikan melalui komitmen normatif guru dan tenaga kependidilan sebagai variabel mediasi (sig 0,048 < 0,05). Kebaruan dalam penelitian ini adalah hubungan terhadap variabel mediasi berupa komitmen normatif dimana penelitian sebelumnya dengan variabel-variabel yang sama menggunakan mediasi selain komitmen normatif.

Kata kunci: Kepemimpinan Situasional, Etos Kerja, Komitmen Normatif, Disiplin Kerja.

S2 Manajemen
90