ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PRODUSEN DONATINAJA BOGOR

Mulki Nurhakim
2412008546
2024
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PRODUSEN DONATINAJA BOGOR
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

ABSTRAK MULKI NURHAKIM NIM 2412008546 Analisis Persediaan Bahan Baku Hasil Produksi Dengan Metode Economic Order Quantity Pada Donatinaja . Setiap Perusahaan membutuhkan bahan baku dalam menghasilkan produksi sebab merupakan salah satu factor yang menjamin kelancaran produksi. Punchase Order Donatinaja merupakan umkm yang bergerak dibidang kuliner produk utamanya donat, yang mengelolah bahan mentah hingga jadi, menggunakan bahan baku utama Tepung Terigu, Telur, Gula Pasir, Susu Uht, dan Kentang bahan yang dibutuhkan setiap kali produksi untuk pemprosesan hasil produksi yang berkualitas . untuk mencegah terjadinya kelebihan barang atau kekurangan bahan baku maka perlu adanya perhitungan persediaan pada Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pesanan bahan baku yang optimal (EOQ), untuk mengetahui total biaya persediaan bahan baku berdasarkan metode EOQ yang harus dikeluarkan Perusahaan, untuk mengetahui kapan akan dilakukan pemesanan kembali (ROP) bahan baku untuk persediaan pada umkm, dan penerapaan metode EOQ pada Donatinaja dalam upaya optimalisasi biaya pesediaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara serta pengumpulan data berupa dokumen yang berkaitan dengan persediaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder yang bersifat kuantitatif yang berhubungan dengan bahan baku Tepung Terigu, Telur, Gula Pasir, Susu Uht, dan Kentang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pembelian bahan baku yang optimal menurut metode Economic Order Quantity (EOQ) selama periode tahun 2023 untuk setiap pemesanan lebih besar dari pada yang dilakukan perusahaan, Untuk Bahan Tepung Terigu pembelian yang harus dilakukan umkm periode 2023 sebesar 24kg, dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah 7 kali. Untuk Bahan Telur pembelian yang harus dilakukan umkm periode 2023 sebesar 9kg, dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah 10 kali. Untuk Bahan Gula Pasir Pembelian yang harus dilakukan umkm periode 2023 sebesar 2kg, dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah 15 kali. untuk Bahan Susu Uht Pembelian yang harus dilakukan umkm periode 2023 sebesar 6L, dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah 9 kali. Untuk Bahan Kentang Pembelian yang harus dilakukan umkm periode 2023 sebesar 7kg, dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan 10 kali. Titik pemesanan kembali ReOrder Point (ROP) menurut metode EOQ yaitu pada saat persediaan digudang mencapai 4kg untuk bahan Tepung terigu, untuk bahan Telur mencapai 2kg, untuk bahan Gula Pasir mencapai 1kg, untuk bahan Susu Uht mencapai 2kg, sedangkan untuk bahan Kentang mencapai 2kg. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Donatinaja dapat menghemat Total Biaya Pesediaan sebesar Rp. 101.023.- Presentase (68%) untuk Tepung Terigu, untuk Telur dapat menghemat (TIC) sebesar Rp. 42.827,- Presentase (56%) untuk Gula pasir dapat menghemat (TIC) sebesar Rp. 10.764,- Presentase (35%), untuk Susu Uht dapat menghemat (TIC) sebesar Rp. 44.939,- Presentase 57% untuk Kentang dapat menghemat (TIC) Rp. Rp43.833,- Presentase (56%). Untuk Proses Produksinya. Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), ReOrder Point (ROP), Total Biaya Persediaan (TIC) ABSTRACT MULKI NURHAKIM NIM 2412008546 Analysis of Raw Material Inventory for Production Using the Economic Order Quantity Method at Donatinaja . Every company certainly needs raw materials to produce production because raw materials are one of the factors that ensure smooth production. Punchase Order Donatinaja is an SME that operates in the culinary sector whose main product is Donuts, which processes raw materials until they are finished, ready for consumption, using the main raw materials of Wheat Flour, Eggs, Granulated Sugar, Uht Milk, and Potatoes, the ingredients needed each time they are produced. for processing quality production results. To prevent excess goods or shortages of raw materials, it is necessary to calculate inventory at the Company. This research aims to determine the optimal number of orders for raw materials (EOQ), to determine the total cost of raw material inventory based on the EOQ method that must be issued by the Company, to find out when a reorder (ROP) of raw materials will be made for supplies to MSMEs, and the application of the method EOQ to Donatinaja in an effort to optimize inventory costs. This research was conducted using direct observation and interviews as well as collecting data in the form of documents related to inventory. The type of research used is descriptive. The data used in this research consists of primary data and quantitative secondary data related to the raw materials of Wheat Flour, Eggs, Granulated Sugar, Uht Milk and Potatoes. The research results show that the optimal purchase of raw materials according to the Economic Order Quantity (EOQ) method during the 2023 period for each order is greater than bigger than what the company does, for wheat flour the purchases that must be made by MSMEs for the 2023 period are 24 kg, with the frequency of orders that must be made is 7 times. For egg ingredients, the purchase that must be made by MSMEs for the 2023 period is 9kg, with the frequency of orders that must be made is 10 times. For granulated sugar, the purchase that MSMEs must make for the 2023 period is 2 kg, with the frequency of orders that must be made is 15 times. For UHT Milk, the purchases that must be made by MSMEs for the 2023 period are 6L, with the frequency of orders that must be made is 9 times. For Potato Ingredients, purchases that must be made by MSMEs for the 2023 period are 7kg, with the frequency of orders that must be made is 10 times. The ReOrder Point (ROP) reorder point according to the EOQ method is when the inventory in the warehouse reaches 4kg for wheat flour, for eggs it reaches 2kg, for granulated sugar it reaches 1kg, for UHT milk it reaches 2kg, while for Potatoes it reaches 2kg. By using the Economic Order Quantity (EOQ) method. Donatinaja can save total inventory costs of IDR. 101,023.- Percentage (68%) for wheat flour, for eggs you can save (TIC) IDR. 42,827,- Percentage (56%) for granulated sugar can save (TIC) Rp. 10,764,- Percentage (35%), for UHT Milk you can save (TIC) IDR. 44,939,- 57% percentage for Potatoes can save (TIC) Rp. Rp. 43,833,- Percentage (56%). For the Production Process. Keywords: Inventory Control, Economic Order Quantity (EOQ), ReOrder Point (ROP), Total Inventory Cost (TIC)

Kata kunci: Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), ReOrder Point (ROP), Total Biaya Persediaan (TIC)

S1 Manajemen
57