ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN BUDIDAYA TERNAK AYAM PETELUR SEMOGA BERKAH FARM

Industri peternakan, khususnya budidaya ayam petelur, memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi suatu negara. Ayam petelur menjadi sumber protein hewani yang penting melalui produk telur yang dikonsumsi secara luas. Usaha ini menjadi pilihan menjanjikan bagi peternak dengan berbagai skala karena potensi pendapatan yang besar. Namun, pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien menjadi tantangan utama, terutama bagi usaha kecil yang belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang baik. Penelitian ini berfokus pada analisis keuangan usaha ayam petelur di Semoga Berkah Farm yang dimiliki oleh Bapak Madiyo, yang memulai usaha pada tahun 2021 dengan mengelola ayam petelur, ayam kampung, dan bebek kampung. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya latar belakang pendidikan dalam manajemen keuangan, serta hambatan dalam pengelolaan keuangan seperti risiko kehilangan dana investasi dan keterbatasan dalam mengalokasikan dana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi keuangan usaha, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan, dan menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha meningkat dari Rp 56.507.700 pada tahun 2022 menjadi Rp 252.754.200 pada tahun 2023. Biaya operasional juga meningkat dari Rp 50.338.633 pada tahun 2022 menjadi Rp 135.806.633 pada tahun 2023. Analisis laba rugi menunjukkan keuntungan sebesar Rp 6.169.067 pada tahun 2022 dan Rp 116.947.567 pada tahun 2023. Rasio kelayakan investasi menunjukkan bahwa usaha ini menguntungkan dengan saldo akhir kas positif sebesar Rp 165.464.663.

Kata kunci: Kata Kunci : Analisis Pendapatan, Analisis Biaya, Analisis B/C Ratio , Analisis R/C Ratio, Analisis Cash Flow

• Jurnal Alfianti.pdf