PENGARUH DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGANPERUSAHAAN PERBANKANYANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2023

Siska Rahma Pahlefi Yusuf
62201121002179
2024
PENGARUH DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGANPERUSAHAAN PERBANKANYANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Kinerja keuangan yang baik menjadi indikator utama keberhasilan bank dalam menjalankan operasinya, serta menjadi penentu daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Namun, begitu banyaknya kasus kecurangan perusahaan di Indonesia secara tidak langsung mengindikasikan rendahnya kinerja keuangan yang diterapkan perusahaan dalam menyusun laporan keuangannya. Dengan meningkatnya persaingan di sektor perbankan dan tantangan ekonomi global, bank-bank di Indonesia perlu mengoptimalkan tata kelola perusahaan mereka untuk tetap kompetitif. Peneliti memilih judul ini karena tertarik untuk menganalisis pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2019-2023. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang digunakan untuk mengubah data menjadi angka sebagai alat untuk menganalisis dalam melakukan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang didapat secara tidak langsung atau melalui website https://www.idx.co.id dengan teknik pengumpulan data adalah penelitian pustaka. Dari hasil Uji Koefisien determinasi didapatkan nilai sebesar 67,3% yang berarti hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya efek secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan dimana variabel dewan komisaris dan dewan direksi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan,sementara komite audit dan kepemilikan instituisonal tidak berpengaruh secara siginifkan terhadap kinerja keuangan. Sisanya sebesar 32,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji F menunjukan nilai Fhitung (23,165) dan nilai Ftabel (2.61) dengan nilai signifikasi 0.001 < 0,05 dapat disimpulkan secara simultan variabel dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional berpengaruh siginifkan terhadap kinerja keuangan. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel dewan komisaris menunjukan hasil analisis thitung (3.792) dan variabel dewan direksi hasil thitung (8.586) dimana kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan variabel komite audit menunjukan hasil thitung (1.615) dan kepemilikan institusional menunjukan hasil thitung (0.096) secara parsial kedua variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadp kinerja keuangan. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja keuangan adalah dewan direksi.

Kata kunci: Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Kepemilikan Institusional dan Kinerja Keuangan.

S1 Akuntansi
89