Analisis Rasio Aktivitas, Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas untuk menilai Kinerja Keungan pada PT. Goodyear Indonesia Tbk

Dalam industri otomotif, produsen ban berlomba-lomba memberikan kualitas terbaik kepada konsumen. Selain inovasi, pengelolaan keuangan yang baik juga sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Perusahaan perlu memiliki pengetahuan akuntansi yang mendalam untuk mengelola keuangan, karena pengelolaan keuangan yang buruk dapat menyebabkan kebangkrutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang Rasio Aktivitas, Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Goodyear Indonesia Tbk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian data dengan menggunakan perhitungan rasio aktivitas, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dalam menilai kinerja keuangan PT. Goodyear Indonesia, Tbk periode 2018-2022, bahwa kinerja keuangan ditinjau dari rasio Aktivitas, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas, Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan kinerja keuangan PT. Goodyear Indonesia Tbk dinilai menggunakan rasio keuangan dari tahun 2018 hingga 2022 dilihat dari rasio aktivitas nilai TAT rata-rata 1,1 kali, dibawah standar industri menunjukkan kurang optimal penggunaan aset untuk penjualan, nilai FAT rata-rata 2,63 kali masih dibawah standar industri menunjukkan penggunaan aset tetap kurang maksimal, nilai WCT rata-rata -6,35 kali, masih dibawah standar industri menunjukkan perusahaan masih belum efisien dalam penggunaan modal kerja. Rasio Likuiditas CR rata-rata 67% dibawah standar industri likuiditas yang belum optimal, QR rata-rata 36,44% masih dibawah standar industri potensi kesulitan memenuhi kewajiban jangka pendek, Cash Rasio rata-rata 16,38% dibawah standar industri menunjukkan kas dan setara kas yang rendah dibandingkan kewajiban jangka pendek. Rasio Profitabilitas dengan perhitungan Net Profit Margin rata-rata 2,23% masih dibawah standar industri menujukkan laba penjualan yang belum maksimal, ROI rata-rata 2,41% masih dibawah standar industri menunjukkan penggunaan modal belum efektif, ROE rata-rata 6,18% masih dibawah standar industri menunjukkan bahwa perusahaan kurang memaksimalkan ekuitasnya untuk menghasilkan laba bersih yang optimal. Rasio Solvabilitas nilai DAR rata-rata 59,54% diatas standar industri menujukkan tingkat utang yang signifikan terhadap total aset, DER rata-rata 148,23% menunjukkan tingkat utang yang signifikan terhadap total modal saham. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan PT. Goodyear Indonesia Tbk, perlu meningkatkan efisiensi penggunaan aset, likuiditas, profitabilitas, dan mengelola utang dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja keuangan

Kata kunci:

• Cover_Sri Agustina_2412008396.pdf
• BAB I_Sri Agustina_2412008396.pdf
• BAB II_Sri Agustina_2412008396.pdf
• BAB III_Sri Agustina_2412008396.pdf
• BAB IV_Sri Agustina_2412008396.pdf
• BAB V_Sri Agustina_2412008396.pdf
• Daftar Pustaka_Sri Agustina_2412008396.pdf