Analisis Strategi Pemasaran Pada Perumahan Yatra Griya Sibanteng (Studi Kasus PT Bumi Pratama Cemerlang)

Ai Sulalah
2412008222
2024
Analisis Strategi Pemasaran Pada Perumahan Yatra Griya Sibanteng (Studi Kasus PT Bumi Pratama Cemerlang)
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

AI SULALAH. NIM 2412008222. Analisis Strategi Pemasaran Pada Perumahan Yatra Griya Sibanteng (Studi Kasus Pt Bumi Pratama Cemerlang) Perumahan merupakan kumpulan rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan mempunyai prasarana lingkungan yang memadai seperti listrik, pembuangan sampah, air bersih, dan jalan. Yatra Griya Sibanteng merupakan perumahan yang dikembangkan oleh PT Bumi Pratama Cemerlang dan baru mulai beroperasional pada Agustus 2023. Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu belum optimalnya proses penjualan dan banyaknya pesaing. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka Yatra Griya Sibanteng perlu menerapkan strategi pemasaran agar dapat melawan persaingan bisnis dengan cara mengetahui terlebih dahulu kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa strategi Yatra Griya Sibanteng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 7 orang. Pengolahan data menggunakan analisis Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor Evaluation (EFE), matriks Internal-Eksternal (IE), matriks SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh 11 faktor internal dan 9 faktor eksternal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi Yatra Griya Sibanteng. Dari hasil pengolahan data, total skor pada matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu 2.67 dan total skor External Factor Evaluation (EFE) yaitu 3.14. Total skor matriks IFE dan EFE dimasukkan kedalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Yatra Griya Sibanteng berada pada Sel V yaitu Stability. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk memperoleh prioritas strategi yang bisa dijalankan oleh Yatra Griya Sibanteng. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang menjadi prioritas strategi tertinggi yaitu “Strategi Ekspansi Keterlibatan Digital”.

Kata kunci: Yatra Griya Sibanteng, IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM.

S1 Manajemen
73