PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020 – 2024
Perusahaan manufaktur merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia yang berperan dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan produktivitas nasional, dan menghasilkan produk bernilai jual tinggi. Kinerja keuangan perusahaan manufaktur menjadi indikator utama dalam mengukur efektivitas operasional dan daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, aktivitas, likuiditas, dan solvabilitas terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020–2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Pengujian dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas (ROA, ROE, dan NPM), rasio likuiditas (cash ratio), dan rasio solvabilitas (DER dan interest coverage ratio) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sementara itu, rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan aktivitas terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2024. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode analisis regresi linier berganda terhadap data laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diukur dengan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan Return on Investment (ROI) tidak berpengaruh. Pada rasio solvabilitas, Debt to Equity Ratio (DER) dan interest coverage ratio menunjukkan pengaruh signifikan, sementara Debt to Assets Ratio (DAR) tidak berpengaruh. Rasio likuiditas hanya menunjukkan pengaruh signifikan melalui cash ratio, sedangkan current ratio dan quick ratio tidak memiliki pengaruh. Sementara itu, rasio aktivitas secara keseluruhan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan lebih memperhatikan pengelolaan rasio keuangan secara optimal dalam meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasional. Bagi investor, rasio keuangan dapat menjadi alat analisis penting sebelum mengambil keputusan investasi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi variabel lain di sektor industri berbeda dan pada periode waktu yang lebih luas.
Kata kunci: Perusahaan Manufaktur, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Bursa Efek Indonesia (BEI), Analisis Regresi Linier Berganda.
- Cover_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- BAB I_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- BAB II_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- BAB III_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- BAB IV_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- BAB V_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_Ravita Hadi_62201021002164.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.