ANALISIS BREAK EVEN TERHADAP PENJUALAN JASA SEWA KAMAR PADA HOTEL JIMMERS MOUNTAIN RESORT PUNCAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perhitungan Break-Even Point (BEP) dalam penentuan harga dan pengelolaan biaya operasional pada Hotel Jimmers Mountain Resort, hotel bintang 3 yang berdiri sejak 2012 dengan kapasitas 120 kamar dan visi menjadi resort keluarga sekaligus hotel konferensi pilihan terbaik. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan penjualan, laba rugi, serta posisi keuangan periode 2021–2024 untuk mengkaji keterkaitan biaya, volume, dan laba melalui interpretasi hasil BEP. Hasil analisis menunjukkan bahwa BEP tahunan hotel berada pada 42.857 unit kamar atau setara Rp21,43 miliar, dengan harga jual rata-rata tersirat Rp500.000 per kamar, lebih rendah dibanding harga aktual Rp700.000 pada 2021, 2022, dan 2024 serta Rp900.000 pada 2023. Penjualan aktual tahunan hanya mencapai 25.404 hingga 27.594 unit sehingga tidak memenuhi titik impas, namun hotel tetap mencatat laba positif yang berfluktuasi, dengan tertinggi Rp12,14 miliar pada 2021 dan terendah Rp1,93 miliar pada 2024. Fluktuasi tingkat hunian dipengaruhi faktor musiman, persaingan, kondisi eksternal, serta strategi pemasaran dan harga, yang secara langsung memengaruhi pencapaian BEP dan profitabilitas hotel.

Kata kunci: Break-Even Point, Tingkat Hunian, Kinerja Keuangan, Hotel.

• Cover_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• BAB I_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• BAB II_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• BAB III_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• BAB IV_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• BAB V_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf
• Daftar Pustaka_Muhammad Jamil Ridwansyah_61201021008821.pdf