Strategi Pemasaran SDIT KAIFA Untuk Meningkatkan Jumlah Peseerta Didik
Pendidikan adalah kunci pengembangan sumber daya manusia berkualitas, dan strategi pemasaran sangat penting bagi SDIT KAIFA untuk menarik siswa baru. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran SDIT KAIFA dengan pendekatan kualitatif menggunakan Business Model Canvas, SWOT, dan QSPM. Data menunjukkan penerimaan siswa stagnan selama tiga tahun terakhir (463-466 siswa), dengan tantangan kenaikan biaya dan persaingan sekolah Islam terpadu di Bogor. SDIT KAIFA memiliki kekuatan seperti citra positif, program unggulan tahfidz dan robotik, serta fasilitas digital, namun kelemahan pada struktur pemasaran dan evaluasi promosi. Peluang meliputi meningkatnya minat pendidikan Islam terpadu, sementara ancaman datang dari persaingan ketat dan inflasi. Analisis QSPM merekomendasikan prioritas pembentukan divisi pemasaran khusus, riset pasar, dan pengembangan pasar. Rekomendasi praktis meliputi pembentukan tim pemasaran, peningkatan promosi digital, dan penguatan program unggulan untuk meningkatkan daya saing dan jumlah siswa.
Kata kunci: Strategi Pemasaran, Pendidikan Islam Terpadu, Business Model Canvas, Analisis SWOT, QSPM.
- COVER_Khaeru Nisa_61201021009008.pdf
- BAB I_Khaeru Nisa_61201021009008.pdf
- BAB II_Khaeru Nisa_61201021009008.pdf
- BAB III_Khaeru Nisa_61201021009008.pdf
- BAB IV_Khaeru Nisa_61201021009008.pdf
- BAB V_Khaeru Nisa_61201021009008.doc.pdf
- DAFTRA PUSTAKA_Khaeru Nisa_61201021009008.doc.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.