Analaisis Strategi Pemasaran biMBA AIUEO Kids Education Centre Management

Pendidikan nonformal seperti bimbingan belajar berperan penting dalam mendukung perkembangan anak usia dini, khususnya dalam membangun minat baca dan belajar mandiri. biMBA AIUEO Kids Education Centre Management, sebagai lembaga bimbingan belajar nonformal dengan metode Fun Learning, menghadapi tantangan seperti fluktuasi jumlah siswa (mencapai 1.056 siswa pada Juni dan menurun menjadi 884 pada Oktober 2024), persaingan ketat, dan biaya operasional tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing lembaga. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis Matriks IFE, EFE, IE, SWOT, QSPM, dan Business Model Canvas. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi literatur terhadap enam informan manajemen biMBA AIUEO. Hasil analisis menunjukkan posisi strategis biMBA AIUEO berada pada kuadran "Grow and Build" dengan skor IFE 3,105 dan EFE 3,07. Prioritas strategi utama meliputi peningkatan kualitas SDM (skor QSPM 7,29), integrasi ke depan (7,207), dan kolaborasi dengan lembaga formal (7,18). Rekomendasi strategis mencakup pelatihan pengajar, optimalisasi pemasaran digital, dan pengembangan program berbasis teknologi. Temuan ini memberikan panduan bagi biMBA AIUEO untuk memperkuat posisi pasar di tengah persaingan lembaga pendidikan anak usia dini.

Kata kunci: strategi pemasaran, bimbingan belajar anak, analisis SWOT, QSPM, pendidikan nonformal

• Cover_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• BAB I_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• BAB II_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• BAB III_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• BAB IV_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• BAB V_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf
• Daftar Pustaka_Elsa Wulandari_61201021009003.pdf