Analisis Strategi Pemasaran CV. Serasi Jaya Mandiri Divisi Bus Pariwisata Cabang Bubulak
CV. Serasi Jaya Mandiri divisi bus pariwisata cabang Bubulak adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan bus pariwisata yang ada di Bogor. Dikarenakan banyaknya perusahaan sejenis di kota tersebut menyebabkan tumbuhnya persaingan, ditambah lagi 2 tahun kebelakang sektor pariwisata mati total karena pandemi. Untuk dapat mengantisipasi persaingan yang terjadi dan menjalani new normal saat ini maka CV. Serasi Jaya Mandiri divisi bus pariwisata cabang Bubulak perlu melakukan strategi yang tepat agar dapat mempertahankan usaha dan memenangkan persaingan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Serta menganalisis alternatif strategi yang sesuai bagi CV. Serasi Jaya Mandiri divisi bus pariwisata cabang Bubulak. Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Matriks SWOT. Hasil analisis SWOT dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang harus dihadapi oleh CV. Serasi Jaya Mandiri divisi bus pariwisata cabang Bubulak. Kekuatan yang dimiliki oleh CV. Serasi Jaya Mandiri divisi bus pariwisata adalah brand sudah dikenal, harga sewa yang kompetitif, memiliki kantor dan garasi dilokasi yang strategis, armada bus yang masih tergolong muda, fasilitas yang dimiliki lengkap, kebersihan armada bus yang terjaga, sopir bus yang terlatih dan berpengalaman, perjalanan dapat mengikuti keinginan konsumen, menyediakan berbagai paket wisata, para karyawan yang kreatif dalam mendesain armada bus agar terlihat keren dan kekinian. Kelemahannya adalah armada yang masih terhitung sedikit dan tidak ada pilihan armada bus medium, kegiatan promosi yang terbilang masih minim, tampilan website yang masih kurang informatif, stuktur organisasi yang belum terrsusun dengan baik, semua transaksi masih ditulis dibuku, belum terdapat standar untuk tour leader. Peluangnya adalah banyak munculnya destinasi baru, destinasi wisata indonesia yang beragam, adanya kesadaran pemerintah daerah untuk mengelola tempat wisata, semakin banyak biro jasa penyedia bus pariwisata dan travel, lembaga pendidikan, instansi pemerintahan dan swasta yang sudah kembali normal setelah pandemi, mengikuti kemajuan teknologi untuk menciptakan pemasaran produk yang maksimal. Ancaman yang harus dihadapi adalah banyaknya kompetitor baru, kenaikan harga bahan bakar, peraturan pemerintah, infrastuktur yang masih kurang memadai di daerah, permasalahan dalam perjalanan, pergeseran selera konsumen beralih ke transpotasi lain.
Kata kunci: Strategi Pemasaran, Alternatif Strategi, SWOT.
- Cover_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- BAB I_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- BAB II_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- BAB III_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- BAB IV_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- BAB V_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_ALWAN MUFAHIR_2431900233.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.