ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus PT. Adhimix Precast Sentul).

Nahyudin
2421801696
2022
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus PT. Adhimix Precast Sentul).
Depok-GICI Business School-2022
Skripsi

Perkembangan teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan terutama bagi perusahaan yang sedang berkembang. Saat ini seluruh sektor teknologi telah memasuki kehidupan masyarakat, tak dapat kita pungkiri semua merambat seluruh sektor terutama perusahaan. PT. Adhimix Precast sentul adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan yaitu sebagai supplai beton. PT. Adhimix Precast Sentul cenderung mengalami ketidakoptimalan sistem informasi akuntansi, salah satunya yaitu adanya pendistribusian dokumen pendukung yang kurang lengkap dan adanya penyelewenangan laporan keuangan. Penelitian dilakukan di PT. Ahimix Precast Sentul yang beralamat di Jl. Raya Babakan Madang, Citaringgul, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dimana sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan karyawan sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari data atau dokumen perusahaan. Penelitian ini memfokuskan pada penjualan dan penerimaan kas baik secara tunai maupun kredit beserta pengendalian intern nya. Berdasarkan hasil analisis, masih terdapat beberapa kelemahan dari sistem penjualan dan penerimaan kas diantaranya yaitu fungsi penjualan pada sales yang tidak profesional dalam melakukan tugasnya, sehingga harus melibatkan koordinator sales yang pada dasarnya sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup banyak, hal ini mengakibatkan dalam pengurusan Delivery Order (DO) membutuhkan waktu yang cukup lama, dan kelemahan pada sistem penerimaan kas yaitu fungsi kasir yang tidak memiliki kotak khusus kasir dan memiliki fungsi perangkapan tugas dan wewenang yang dapat membuka peluang terjadinya kesalahan pencatatan atau penyelewengan terhadap harta kekayaan perusahaan. Dilihat dari hasil analisis tersebut, peneliti memberikan saran yaitu perusahaan sebaiknya membuatkan kotak khusus kasir untuk mencegah selisih antara kas bengkel dengan kas perusahaan, serta keamanan, keandalan data dan kekayaan harta perusahaan dapat terjaga dengan baik, perusahaan juga dapat melaksanakan training setidaknya dua kali dalam satu tahun khususnya kepada fungsi sales yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut akan mendorong karyawan untuk lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya. Perusahaan diharapkan lebih meningkatkan kembali pemeriksaan mendadak (Suprised Audit) terhadap kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan lebih maksimal dan terciptanya pengendalian intern yang yang efektif.

Kata kunci: Sistem Informasi Penjualan, Penerimaan Kas, Pengendalian Intern

S1 Akuntansi
73