Analis Break Even Point Pada PT. Jangkau Realty Indonesia

Era globalisasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya perkembangan dunia usaha, adanya perkembangan teknologi yang pesat, serta persaingan yang semakin tajam. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang sekarang sedang pesatnya membangun, terutama pembangunan di bidang ekonomi. Tolak ukur keberhasilan manajemen dalam mengelola suatu perusahaan adalah besar-kecilnya laba yang diperoleh. Laba yang terlampau rendah dapat menyebabkan kegagalan usaha, sebaliknya laba yang terlampau tinggi akan mengarahkan pada persaingan yang semakin ketat. Untuk mengetahui Penerapan Analisis Break even Point dapat dijadikan sebagai alat perencanaan laba pada PT. Jangkau Realty Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif karena menggunakan data berupa laporan laba rugi yang merupakan data numerik sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Prosedur pengolahan data akan diambil dari data yang disediakan PT. Jangkau Realty Indonesia, yang berupa Laporan Keuangan tahun 2020 – 2021, rincian biaya tetap tahun 2020 – 2021, rincian biaya variabel tahun 2020 – 2021, dan rincian data penjualan tahun 2020 – 2021. Hasil dari perhitungan Uji Simulasi, Laba yang didapat PT. Jangkau Realty Indonesia pada Tahun 2020 menggunakan perhitungan Break even Point adalah sebesar Rp. 1.411.669.512 terdapat perbedaan dengan nilai Laba yang tertera pada Laporan laba rugi, yaitu sebesar Rp. 1.204.496 yang berasal dari akun Bagi Hasil / Bonus Bank seharusnya tidak masuk akun laba rugi. Contribution Margin Ratio diketahui dengan tingkat efisien terhadap perusahaan PT. Jangkau Realty Indonesia pada tahun 2021 sebesar yaitu 0,808 %. Break even Point Pada PT. Jangkau Realty Indonesia Pada Tahun 2021 sebesar Rp. 18.649.814.356 agar tidak mengalami kerugian dan juga laba. Pada perhitungan Perencanaan laba menggunakan analisis Break Even Point, Penjualan Minimal yang harus diperoleh oleh PT. Jangkau Realty Indonesia Pada Tahun 2022 untuk perencanaan laba jika yang ditargetkan Rp.2.000.000.000,- maka penjualan minimal harus diangka Rp. 21.125.061.881, Penggunaan analisis Break Even Point untuk perencanaan laba pada PT. Jangkau Realty Indonesia terbukti bisa digunakan oleh manajemen PT. Jangkau Realty Indonesia. Dan Analisis Break Even Point bisa juga digunakan untuk menghitung Margin Kontribusi pertahunnya selain digunakan untuk merencanakan laba.

Kata kunci: Perencanaan Laba, Break Even Point, Laporan Keuangan

• Jurnal Mohamad Iqbal Ramadhan (Final) Analisis break even point.pdf