STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KEBAB RAMLI PARUNG

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang bisa survive pada masa pandemi covid – 19 dan memiliki potensi perkembangan yang cukup besar. Sudah banyak juga pelaku usaha kuliner yang berhasil meraup keuntungan besar dari bisnis ini, akan tetapi juga ada yang gagal karena strategi pemasaran yang dilakukan kurang tepat ataupun kualitas pelayanan yang kurang optimal. Banyak pelaku usaha yang ingin mencoba untuk menjalankan bisnis usaha kreatif baru yang menawarkan berbagai jenis produk dan jasa, hal ini tidak terlepas dari permintaan pasar yang meningkat. Saat ini, Kebab Ramli sudah memiliki 5 cabang yang tersebar di wilayah Tajurhalang , Parung dan Pengasinan . Adapun penjualan tertinggi sampai saat ini diperoleh dari gerai cabang Parung dengan penjualan 50 – 100 porsi setiap harinya dan omset 20 juta rupiah perbulannya. Hanya saja mitra harus membayar biaya investasi sebesar 15 juta rupiah diawal. Konsep ini cocok untuk para mitra yang memiliki kecukupan modal dan pengalaman dalam mengelola bisnis. Harga paket yang ditawarkan pun lebih murah jika dibandingkan dengan kompetitor lain sehingga hal ini akan menarik minat calon mitra untuk kerja sama. Dengan demikian para mitra yang merupakan pemula dalam dunia bisnis dapat merasa percaya diri dalam menjalankan usaha Kebab Ramli. Target utama dari konsep franchise dengan royalty ini adalah para mahasiswa STIE GICI Business School Bogor yang belum bekerja dan tidak memiliki usaha sendiri sebagai langkah untuk menciptakan banyak young entrepreneur. Hasil analisis QSPM terhadap Kebab Ramli, diperoleh dua alternatif strategi dengan nilai TAS tertinggi, yaitu Menambah tenaga kerja dan mengikuti pelatihan seminar UMKM untuk meningkatkan pengelolaan keuangan (WO1) dan Memperluas pangsa pasar dengan membuka cabang dibeberapa daerah (SO1). Mempertahankan kualitas produk merupakan cara Kebab Ramli untuk mendapatkan kepercayaan konsumen untuk tetap setia terhadap produk yang ditawarkan oleh Kebab Ramli. Memperluas kerjasama dengan distributor merupakan strategi untuk mengembangkan bisnis untuk mencapai lebih banyak akses pasar yang sebelumnya tidak dicapai dengan sumber daya perusahaan yang terbatas.

Kata kunci: Kebab Ramli, Strategi Bisnis, Kuliner, UMKM, Franchise

• cover_damanhuri_2411807145.pdf
• BAB I_Damanhuri_2411807145.pdf
• BAB II_Damanhuri_2411807145.pdf
• BAB III_Damanhuri_2411807145.pdf
• BAB IV_Damanhuri_2411807145.pdf
• BAB V_Damanhuri_2411807145.pdf
• DAFTAR PUSTAKA_Damanhuri_2411807145.pdf