PELATIHAN LITERASI KEUANGAN UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS USAHA PADA PELAKU UMKM DI DESA TAJUR KECAMATAN CITEUREUP
Sri Agustin
Minimnya tingkat pengetahuan Literasi Keuangan pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah desa Tajur. Salah satu indikator yang menonjol sebagian dari Pelaku UMKM terjerat pinjaman Online yang operasional lembaga krediturnya tidak pernah tercatat di Otoritas jasa keuangan (OJK), Tim pengabdian terus mengedukasi para pelaku usaha yang bergerak di sektor UMKM. Respon positif dari pelaku UMKM pada wawancara mengenai Literasi Keuangan menunjukkan bahwa mereka siap bekerjasama dalam upaya penerapan Financial Mindset dan pengetahuan Literasi Keuangan. Permasalahan utama yang dihadapi para pelaku UMKM adalah minimnya kemampuan administrasi keuangan, indikatornya ialah masih tercampurnya keuangan pribadi dengan keuangan usaha, sehingga sulit membedakan berapa jumlah aset yang dimiliki, berapa piutangnya, dan masih kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan sederhana untuk mendapatkan pendanaan dari Bank. Adapun solusi mengatasi masalah tersebut, tim melakukan pelatihan dan pendampingan, serta mengenalkan Teknologi sederhana pelaporan keuangan menggunakan Aplikasi SI APIK, merupakan aplikasi Android yang bisa dioperasikan oleh Pelaku UMKM dalam keadaan Offline, sehingga sistem Administrasi keuangannya lebih tertata dan bisa disajikan untuk mendapatkan pendanaan dari Pihak ketiga ( Bank & Investor).
Kata kunci: Literasi Keuangan, Laporan Keuangan, UMKM, SI APIK