Perancangan sistem pelaporan akuntansi sesuai dengan SAK E-TAP pada Kedai Warung Nasi Sayur Asem BU-4 Cisarua
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pencatatan keuangan yang masih sederhana, tidak adanya pencatatan yang benar dalam laporan keuangan, kurangnya pemahaman pemilik usaha dalam memahami pentingnya membuat laporan keuangan dan tidak adanya perancangan akuntansi sesuai dengan SAK ETAP, membuat pemilik usaha tidak mengetahui berapa laba atau kerugian yang mereka dapatkan pada setiap periode. Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun laporan keuangan pada Kedai Warung Nasi Sayur Asem Bu-4 Cisarua dengan berbasis SAK ETAP. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dimana hasil penelitian akan dianalisis secara deskriptif yang berasal dari wawancara, dan catatan dari hasil pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan untuk perancangan sistem informasi akuntansi sesuai dengan SAK ETAP. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa Sistem atau prosedur yang dijalankan dari mulai struktur organisasi hingga sistem penjualan tunai, pembelian tunai, penerimaan kas, pengeluaran kas dan penggajian oleh Kedai Warung Nasi Sayur Asem Bu-4 Cisarua kurang efektif dikarenakan Kedai Warung Nasi Sayur Asem Bu-4 Cisarua pencampuran tugas atau menggandakan pekerjaan para karyawannya, tidak sesuai dengan bidang para pekerjanya, seperti bagian kasir secara tetap. simpulan dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Kedai Warung Nasi Sayur Asem Bu-4 belum melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP. Peneliti membuat beberapa evaluasi dan rancangan terhadap sistem akuntansi sistem penjualan tunai, pembelian tunai, penerimaan kas, pengeluaran kas dan penggajian serta laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP. Perbandingan sebelum dan sesudah membuat SOP sistem akuntasi dan membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standart pemilik dapat mengetahui pendapatan dan pengeluaran usahanya secara terperinci melalui laporan keuangan tersebut, sebagai bahan evalusi pemilik usaha apa kekurangan dari usaha tersebut, sehingga pemilik bisa mengambil kebijakan kebijakan baru agar tidak tertinggal oleh pendatang atau pesaing baru dan pemilik juga dapat berhati hati lagi dalam menggunakan dana usahanya, agar dapat digunakan untuk mengembangkan usaha dari dana tersebut
Kata kunci: SAK ETAP, Sistem Informasi Akuntansi, Rumah Makan