Analisis Strategi Bersaing Bisnis Lembaga Bimbingan Belajar (Studi Kasus Yayasan Al-Gibran Generasi Qurani)

ABSTRAK NOVIDAH SITI NURSAIDAH. NIM 2411907568. ANALISIS STRATEGI BERSAING BISNIS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR (STUDI KASUS YAYASAN AL-GIBRAN GENERASI QURANI). JURUSAN MANAJEMEN. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GICI. 2023 Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, Al-Gibran Sekolah Al-Quran merupakan lembaga bimbingan belajar di bidang agama islam, yang merupakan lembaga pendidikan nonformal di Indonesia. Tetapi karena meningkatnya persaingan dalam dunia pendidikan dan tuntutan masyarakat akan kualitas pendidikan yang lebih baik sehingga semakin banyak orang yang menyadari pentingnya pendidikan dan mencari bantuan tambahan dalam belajar. Hal ini menyebabkan munculnya banyak lembaga bimbingan belajar baru dan persaingan semakin ketat antara para pemain di industri ini. Oleh karena itu, Yayasan Al-Gibran Sekolah Al-Quran, khususnya Al-Gibran Sekolah Al-Quran Cabang Cinere perlu menyusun strategi yang baik dalam persaingan bisnis lembaga bimbingan belajar ini. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis strategi bersaing bisnis yang menjadi strategi prioritas Al-Gibran. Dengan analisis terhadap aspek dalam lingkungan internal perusahaan yaitu sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produksi dan operasi jasa, sistem informasi manajemen, penelitian dan pengembangan, dan analisis lingkungan eksternal yang berfokus pada faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi serta persaingan industri. Setelah itu melakukan perumusan strategi melalui tiga tahapan yaitu tahap masukan yang menggunakan matriks IFE dan matriks EFE, selanjutnya tahap pencocokan dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal dan matriks SWOT, dan tahap keputusan dengan menggunakan Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan 10 faktor internal dan 9 faktor eksternal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi Al-Gibran. Dari hasil pengolahan data penelitian metode observasi, dan wawancara serta kuesioner yang diambil dari 9 orang, total skor bobot tertimbang pada matriks IFE yaitu 3,068 dan total skor bobot tertimbang matriks EFE yaitu 3,745. Total skor bobot matriks IFE dan EFE dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Al-Gibran Sekolah Al-Quran berada pada sel I yaitu tunbuh dan membangun dan didapat strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama memperoleh prioritas strategi yang akan dijalankan oleh Al-Gibran dengan metode QSPM. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang memiliki prioritas tertinggi yaitu strategi “Pengembangan produk untuk mengembangkan kualitas program yang ada” dengan TAS sebesar 7,731.

Kata kunci: Kata Kunci : Perumusan Strategi, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks QSP, Prioritas Strategi.

• BAB I_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• BAB II_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• BAB III_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• BAB IV_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• BAB V_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• Daftar Pustaka_Novidah Siti Nursaidah_2411907568.pdf
• COVER_Novidah Siti Nursaidah_2411907568 (1).pdf