ANALISIS BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. ASTRA OTOPARTS TBK PERIODE TAHUN 2017 - 2022
Seiring dengan meningkatnya ekspansi sektor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka berbagai industri terus berusaha dalam mencapai target operasional yang dalam hal ini adalah kegiatan produksi mampu berjalan secara efektif dengan pengeluaran biaya yang efisien, dan tingkat penjualan yang diharapkan dapat dihasilkan oleh perusahaan dapat semaksimal mungkin. Salah satu sektor manufaktur tersebut adalah industri sektor otomotif yang dinilai masih mempunyai potensi untuk tumbuh di masa depan. PT. Astra Otoparts Tbk sebagai produsen dan distributor komponen suku cadang otomotif terkemuka di Indonesia juga menjadi salah satu perusahaan yang melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kegiatan operasionalnya agar semakin efektif namun biaya yang dikeluarkan semakin efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis biaya produksi dalam meningkatkan penjualan pada PT. Astra Otoparts Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan adalah dibatasi pada laporan biaya produksi dan penjualan pada periode tahun 2017 – 2022. Model analisis data berupa deskripsi dari variabel-variabel penelitian yang ditelaah lebih luas tentang fenomena yang terjadi berdasarkan studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi PT. Astra Otoparts Tbk mengalami fluktuasi dalam rentang tahun 2017 sampai tahun 2022. Hal tersebut didasari faktor-faktor eksternal di antaranya kenaikan harga minyak dunia, pandemi Covid-19, dan adanya invasi Rusia ke Ukraina. Adapun faktor-faktor eksternal tersebut tidak diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini. Begitu juga dengan tingkat penjualan yang diperoleh perusahaan dalam periode penelitian mengalami fluktuasi namun di angka persentase yang berbeda dengan biaya produksi. Di saat biaya produksi mengalami penurunan, maka penjualan perusahaan juga mengalami penurunan dan sebaliknya. Hal tersebut juga disebabkan oleh adanya faktor eksternal di antaranya kebijakan Pemerintah dalam menetapkan Upah Minimum Kerja (UMK) yang membuat daya beli masyarakat tidak menentu. Selain itu ada pula kebijakan Pemerintah yang bersifat kondisional dalam memberikan insentif perpajakan dalam pembelian kendaraan, dimana hal tersebut juga tidak diteliti lebih lanjut di dalam penelitian ini. Selanjutnya PT. Astra Otoparts Tbk juga merumuskan langkah-langkah pengembangan sumber daya manusia, sarana dan sistem produksi sebagai upaya yang dapat menunjang operasional yang lebih efektif dan pengeluaran biaya yang efisien.
Kata kunci: Biaya Produksi, Penjualan
- Cover_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- BAB I_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- BAB II_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- BAB III_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- BAB IV_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- BAB V_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
- Daftar Pustaka_Muhammad Ahsan Rozaq_2421901751.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.