Analisis Pengukuran Kinerja UMKM dengan Konsep Balance Scorecard (Studi Kasus pada UMKM Dul Jahit)
TITIS LUTFIANAH, NIM 2421901766. Analisis Pengukuran Kinerja pada UMKM dengan Konsep Balance Scorecard (Studi Kasus pada UMKM Dul Jahit). Pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai kerangka kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran kerja yang telah ditentukan oleh pelaku usaha termasuk pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dul Jahit. Salah satu metode pengukuran kinerja adalah Balance Scorecard. Sejak awal berdiri tahun 2015 UMKM Dul Jahit baru melakukan pencatatan transaksi yang terjadi pada Bulan September 2022 dikarenakan kurangnya pemahaman Pemilik UMKM mengenai pentingnya proses dokumentasi sehingga dapat disimpulkan UMKM Dul Jahit juga belum menerapkan pengukuran kinerja pada usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja UMKM Dul Jahit dalam 4 Perspektif Balance Scorecard yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses (Internal), dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan atau menganalisis suatu fenomena atau keadaan secara sistematis, terperinci, dan menyeluruh dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dari pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa per tanggal 31 Maret 2023 UMKM Dul Jahit mempunyai total aset senilai Rp 6.000.000,- dan berbagai perlengkapan yang dapat menunjang proses menjahit sehingga dapat menghasilkan produk seperti pakaian, gorden, sprei, tirai, dll. perspektif keuangan berada pada kategori kurang baik, dikarenakan pada 4 bulan pertama yaitu bulan September 2022, Oktober 2022, November 2022, dan Desember 2022 laba bersih pada UMKM Dul Jahit mengalami penurunan terus menerus sedangkan pada 2 bulan terakhir yaitu Bulan Januari 2023 dan Februari 2023 laba bersih mengalami peningkatan. Persentase pendapatan dari Penjualan (Mark Up) tertinggi adalah 50% dan terendah adalah 30%. Kinerja UMKM Dul Jahit diukur berdasarkan Perspektif Pelanggan berada pada kondisi baik, dari 16 pertanyaan sebagian besar mendapat skor 4 yang artinya sangat baik. Kinerja UMKM Dul Jahit diukur berdasarkan Perspektif Proses (Internal) pada kondisi baik, dari 14 pertanyaan yang diajukan sebagian besar mendapat skor 4 yang artinya sangat baik. Kinerja UMKM Dul Jahit diukur berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan berada pada kondisi baik, dari 19 pertanyaan sebagian besar mendapat skor 4 yang artinya sangat baik.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja Balance Scorecard, Perspektif Balance Scorecard, UMKM, Balance Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses (Internal), Proses Pertumbuhan dan Pembelajaran
- Cover_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
- BAB I_TITIS LUTFIANAH-2421901766.pdf
- BAB II_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
- BAB III_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
- BAB IV_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
- BAB V_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
- Daftar Pustaka_Titis Lutfianah_2421901766.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.