ANALISIS TARGET DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA PERIODE 2017-2021

Lambatnya proses penyerapan anggaran di Daerah menyebabkan dana APBD mandek di bank. Salah satu Pemda terutama yang memiliki APBD yang besar adalah Sumatera Utara,Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta seluruh bupati/wali kota untuk segera mempercepat serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022. Per 3 Agustus 2022, masih ada dana mengendap Rp35,4 triliun yang terdiri dari APBD kabupaten/kota Rp28 triliun dan provinsi Rp7,4 triliun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana target APBD dilihat dari Analisis Varians (selisih) Pendapatan, Analisis Rasio Pertumbuhan Pendapatan, Analisis Rasio Efektivitas Pendapatan Periode 2017-2021. Untuk mengetahui Bagaimana target APBD dilihat dari Analisis Varians Belanja, Analisis Rasio Pertumbuhan Belanja, Analisis Rasio Efektivitas Belanja, Analisis Keserasian Belanja Periode 2017-2021. Untuk mengetahui Bagaimana solusi target APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa tertealisasi 100% dengan memanfaatkan dan menambahan proyek- proyek serta program-program yang efektif untuk menyerap SiLPA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan nonparticipant observation dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varians Pendapatan sebagian besar mengalami selisih yang tidak diharapkan, Rasio Pertumbuhan Pendapatan tahun 2017 dan 2020 mengalami pertumbuhan negatif, Rasio Efektivitas Pendapatan ditahun 2021 target Realisasi mengalami kenaikan sangat efektif, Varians Belanja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat dikatakan baik hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya realisasi belanja yang melebihi anggaran belanja dan realisasi anggaran belanja dari tahun 2017-2021. Rasio Pertumbuhan Belanja menunjukkan bahwa pada tahun 2017-2021 Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan Belanja terendah terjadi tahun 2020-2021, Rasio Efektivitas Belanja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kurang efektif tahun 2018, Belanja Operasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2018 mengalami penurunan. Belanja Modal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan kriteria baik. Pertumbuhan pembangunan infrastruktur mendasar yang belum merata, menyebabkan masih banyaknya desa atau daerah-daerah tertinggal di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat,maka dari itu fokus Peneliti memberikan solusi agar taget Belanja Modal dapat mencapai target yang dianggarkan supaya Belanja Operasi tidak mendominasi: Pembangunan infrastruktur jalan aspal, Pembangunan infrastruktur pertanian, Infrastruktur pendukung pariwisata, Menciptakan Bali kedua.

Kata kunci: Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

• COVER_KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• BAB I_KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• BAB II_KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• BAB III_KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• BAB IV_ KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• BAB V_KIKI NATALIA_2421901804.pdf
• DAFTAR PUSTAKA_KIKI NATALIA_2421901804.pdf