PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA GURU SMK BINA SEJAHTERA 1 KOTA BOGOR

Bedah Jubaedah
61101020200007
2025
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA GURU SMK BINA SEJAHTERA 1 KOTA BOGOR
Depok-GICI Business School-2025
Tesis

Kinerja guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan terhadap keberhasilan pendidikan. Pada setiap lembaga pendidikan adanya seorang pemimpin yaitu kepala sekolah, setiap kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, gaya kepemimpinan kepala sekolah akan mempengaruhi bawahannaya bahkan menentukan keberhasilahn sekolah yang dipimpinnya. Motivasi kerja dan insentif merupakan hal yang sangat penting bagi guru dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan insentif terhadap kinerja guru di SMK Bina Sejahtera 1 Bogor. Kinerja guru merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga perlu dipahami faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik random sampling digunakan untuk memperoleh sampel sebanyak seratus orang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Bina Sejahtera 1 dan 3 di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Bina Sejahtera 1 dan 3 Kota Bogor, dan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan berpengaruh positif, namun tidak signifikan. Hal ini terjadi ketika seorang pemimpin dapat memengaruhi kinerja bawahannya, akan tetapi harus didorong dengan keterampilan komunikasi yang baik kepada seluruh bawahannya. Motivasi kerja berpengaruh positif, namun tidak signifikan. Hal ini terjadi ketika seseorang mendapat dorongan untuk dapat meningkatkan kinerjanya, tetapi tergantung pada kekuatan dorongan tersebut. Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal tersebut dikarenakan ketika pimpinan memberikan insentif kepada seorang bawahannya yang memiliki prestasi dalam kinerja yang baik telah dilakukannya. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peran, kompetensi kepala sekolah dalam berkomunikasi dan manajemen sekolah dalam memperhatikan aspek kepemimpinan, motivasi kerja, dan penghargaan yang sesuai dengan kinerjanya guna meningkatkan kinerja tenaga pendidik.

Kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi kerja, insentif, SMK Bina Sejahtera 1 Kota Bogor

S2 Manajemen
8